Kalau kita bertanya kepada orang-orang sekeliling kita supaya mereka menunjukkan jari-jari mereka saat kita menyebutkan angka "2" (dua). Hampir semua, bahkan mungkin 100%, mengangkat tangan dan membentuk "victory finger" (jari telunjuk dan jari tengah). Apa artinya? banyak warisan masa lalu (masa kecil dan lingkungan), dan akhirnya membentuk paradigma mereka.
Warisan-warisan itu bisa berupa ajaran dan pendidikan dari guru, orang tua, kakak, paman, sekolah, masyarakat, yang mengdoktrinasikan bahwa untuk menunjuk angka 2 adalah dengan "jari telunjuk dan jari tengah". Ada suatu cerita terbentuknya paradigma, ada anak-anak yang masih kecil bersekolah taman kanak-kanak, suatu ketika sang guru meminta anak-anak muridnya untuk menunjukkan angka dua. Diantara kumpulan anak-anak tersebut ada yang menunjukkan jari manis dan jempolnya. spontan sang guru itu mengatakan bahwa itu salah, yang benar adalah cara victory finger.
Warisan-warisan itu bisa berupa ajaran dan pendidikan dari guru, orang tua, kakak, paman, sekolah, masyarakat, yang mengdoktrinasikan bahwa untuk menunjuk angka 2 adalah dengan "jari telunjuk dan jari tengah". Ada suatu cerita terbentuknya paradigma, ada anak-anak yang masih kecil bersekolah taman kanak-kanak, suatu ketika sang guru meminta anak-anak muridnya untuk menunjukkan angka dua. Diantara kumpulan anak-anak tersebut ada yang menunjukkan jari manis dan jempolnya. spontan sang guru itu mengatakan bahwa itu salah, yang benar adalah cara victory finger.
Tau asal muasal penunjukan angka 2 itu? Victory finger dipopulerkan oleh Sir Winston Churchill. Churchill lahir di Blenheim Palace, 30 November 1874. Yang merupakan salah satu petinggi Inggris yang telah banyak memberikan perubahan di tatanan pemerintahan Inggris yang leih modern.
