Hampir Semua Orang Ingin Kaya

Hampir semua orang ingin kaya!
Ada yang leih dahsyat lagi, seagian pihak malah menjejali mata dan benak kita dengan "bagaimana menjadi kaya dengan cepat!". Dosakah menjadi kaya? Salahkah mempunyai banyak uang dan harta?
Sebenarnya kaya itu cuma terangkum dalam dua kata: disiplin dan kesabaran (Burton Malkiel:2006).
Gejala yang terjadi belakangan ini terlihat sebagian (bahkan mungkin mayoritas) masyarakat ingin (cepat) kaya. Padahal kenyataannya, orang kaya belum tentu sejahtera. Banyak orang kaya dan bos besar sejumlah perusahaan - dalam arti uang dan harta mereka berlimpah ruah - tapi kenyataannya mereka tidak bisa dibilang sejahtera.
Karena pada kenyataanya, mereka relatif tidak bisa menikmati kekayaan yang mereka miliki. Hidup mereka hanya diisi dengan kerja, kerja, dan kerja, bahkan hari Minggu pun mereka pergunakan untuk bekerja. Orang-orang ini sudah terobsesi dengan uang dan keuntungan yang harus terus dikejar. Tak jarang diantara mereka menjelma menjadi orang yang demikian kaya namun sekaligus pelit! Uang dan harta sudah didewakan, uang dan harta telah menguasai hidup mereka. Padahal rumus yang berlaku seyogianya uang dan harta adalah hamba yang baik, bukan menjadi tuan yang buruk!
Orang yang sejahtera adalah orang yang kaya dan bisa menikmati kekayaan itu, baik untuk diri sendiri maupun orang lain.
Sehingga bisa disimpulkan bahwa:
1. Menjadi kaya dan sejahtera itu bukan dosa, bahkan...
2. Menjadi kaya dan sejahtera itu perlu, tapi...
3. Menjadi kaya dan sejahtera itu bukan "cita-cita utama hidup", sebab...
4. Menjadi kaya dan sejahtera itu hanyalah "konsekuensi (logis)" dari sebuah "cita-cita utama hidup" yang jauh lebih bermakna dan luar biasa, karenanya...
5. Kaya dan sejahtera itu pasti akan terjadi dalam hidup kita, datang dengan sendirinya kepada kita, jika kita sudah mampu menemukan "cita-cita utama hidup"kita masing-masing terleih dulu, jadi...
6. Menjadi kaya dan sejahtera itu urusan kecil dan mudah!

Disadur dari Herry Tjahjono